Studi Perbandingan Farmakokinetik dan Paparan Ginjal Asam Salvianolic B dan Metabolitnya Danshensu pada Tikus Fibrosis Ginjal dan Normal

Studi Perbandingan Farmakokinetik dan Paparan Ginjal Asam Salvianolic B dan Metabolitnya Danshensu pada Tikus Fibrosis Ginjal dan Normal

ABSTRAK
Asam salvianolic B (SAB), senyawa yang larut dalam air dalam Salvia miltiorrhiza (Danshen), telah digunakan secara luas dalam pengobatan fibrosis ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki farmakokinetik SAB dan metabolit aktifnya danshensu (DSS) setelah injeksi intraperitoneal Salvia miltiorrhiza depside salt for injection (SDSI) atau SAB pada tikus obstruksi ureter normal dan unilateral (UUO). Metode LC-MS/MS dikembangkan untuk menentukan SAB dan DSS secara bersamaan dalam sampel biologis. Hasil validasi menunjukkan bahwa linearitas, akurasi dan presisi, efek matriks dan pemulihan, dan stabilitas memenuhi pedoman bioanalisis FDA. Studi farmakokinetik menunjukkan bahwa paparan plasma dan ginjal SAB pada tikus yang diberi SAB lebih tinggi daripada pada tikus yang diberi SDSI dalam kelompok sham, sedangkan DSS lebih rendah. Dibandingkan dengan kelompok semu, AUC 0-t SAB pada ginjal yang tersumbat (OK) dan ginjal yang tidak tersumbat (NOK) pada kelompok UUO menurun masing-masing sebesar 71,14% dan 54,63%. AUC 0-t DSS pada OK dan NOK pada kelompok UUO meningkat masing-masing sebesar 60,8% dan 177,79% dibandingkan dengan kelompok semu. Metode yang dikembangkan berhasil diterapkan pada bioanalisis SAB dan DSS. Studi kami memberikan dukungan farmakokinetik untuk aplikasi klinis rasional SAB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *