Abstrak
Aliran dua fase gas-cair dalam elektrolisis air alkali secara kritis memengaruhi kerapatan dan efisiensi arus, namun wawasan kuantitatif masih terbatas. Pekerjaan ini meneliti penahanan gas dan distribusi ukuran gelembung dalam sel elektrolit tinggi 1,5 m yang dirancang khusus, meniru desain filter tekan industri. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penahanan gas meningkat seiring dengan tinggi sel dan kerapatan arus karena produksi gas kumulatif, sementara kecepatan aliran elektrolit yang lebih tinggi mengurangi penahanan dengan mempercepat pengangkutan gelembung. Ukuran gelembung elektrolit rata-rata d 43 berevolusi secara signifikan dari ~100 μm di dekat bagian bawah menjadi ~300 μm di bagian atas sel, didorong oleh koalesensi dan dipengaruhi oleh arus elektrolisis. Model fluks apung satu dimensi mengidentifikasi tinggi sel, kerapatan arus, laju sirkulasi elektrolit, dan ukuran gelembung sebagai penentu kritis penahanan gas. Prediksi teoritis menunjukkan bahwa peningkatan d 43 dari 130 ke 270 μm dapat mengurangi separuh penahanan gas, menyoroti pengaturan ukuran gelembung sebagai strategi utama untuk mengurangi penahanan gas guna meningkatkan kinerja elektroliser.
Tinggalkan Balasan