Perkembangan Terbaru dalam Reaksi Fluorinasi melalui Strategi Dekarboksilat dan Deoksigenat: Sebuah Perspektif

Perkembangan Terbaru dalam Reaksi Fluorinasi melalui Strategi Dekarboksilat dan Deoksigenat: Sebuah Perspektif

Abstrak
Senyawa fluor organik mencakup berbagai macam spesies yang memiliki aktivitas biologis unik karena keberadaan atom fluor. Fluor sangat elektronegatif, meningkatkan lipofilisitas (kelarutan lemak) dan hidrofobisitas (sifat antiair) molekul, sering kali menunjukkan stabilitas kimia dan termal yang luar biasa. Hal ini sangat berguna dalam desain obat, karena dapat meningkatkan ketersediaan hayati senyawa farmasi dan membantu mereka berinteraksi lebih efektif dengan membran biologis. Meningkatnya permintaan senyawa terfluorinasi dalam ilmu material, agrokimia, dan kedokteran telah membuat penggabungan fluor selektif ke dalam molekul organik menjadi komponen yang menantang tetapi penting dari sintesis organik modern. Pengembangan blok penyusun C−F sangat berharga dalam sintesis organik karena kemampuannya untuk memberikan stabilitas kimia, selektivitas, dan reaktivitas terhadap molekul organik. Artikel ini memberikan analisis terperinci tentang dua proses fluorinasi yang populer: deoksifluorinasi dan dekarboksifluorinasi. Deoksifluorinasi adalah proses peningkatan sifat fisikokimia molekul dengan mengganti gugus hidroksil dengan atom fluor. Dekarboksifluorinasi adalah jenis reaksi kimia yang melibatkan transformasi turunan asam karboksilat menjadi senyawa terfluorinasi. Berbagai reagen fluorinasi, proses mekanistik, penggunaan sintetis, dan cakupan substrat dibahas dalam bagian ini. Jika digabungkan, strategi transformasi baru ini memberikan pendekatan yang efektif dan terfokus pada produksi ikatan C−F, yang menawarkan sumber daya yang berguna untuk memperoleh senyawa terfluorinasi. Tinjauan ini terutama berfokus pada konstruksi senyawa terfluorinasi melalui fluorinasi deoksigenatif dan dekarboksilat sejak tahun 2011. Kami berharap tinjauan ini menawarkan gambaran umum konseptual yang bermanfaat dan menginspirasi kemajuan lebih lanjut dalam konstruksi ikatan C−F yang efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *