ABSTRAK
Kromatografi cair ultrakinerja baru yang digabungkan dengan metode spektrometri massa waktu terbang kuadrupol (UPLC-Q-ToF/MS) untuk mengukur peptida bioaktif turunan kedelai lunasin dalam plasma kelinci dikembangkan menggunakan metodologi desain eksperimen (DoE). Lunasin dan Neuropeptida Y sebagai standar internal (IS) dipisahkan pada kolom BEH-C18 (50 mm × 2,1 mm, ukuran partikel 1,7 μm) menggunakan larutan asam format 0,1% dan asetonitril sebagai fase gerak yang disalurkan selama 9 menit pada laju alir konstan 0,4 mL/menit dalam mode gradien. Spektrometer massa Q-ToF, yang dilengkapi dengan antarmuka ionisasi gabungan elektrospray (ESCi), dioperasikan dalam mode ion positif, dan ion kuantifier lunasin dan IS masing-masing berada pada m / z 838 dan m / z 602. Batas bawah kuantifikasi (LLOQ) adalah 34,6 ng/mL, dan pengujiannya linear pada rentang konsentrasi 35–10.000 ng/mL. Akurasinya berada dalam rentang 86,7% hingga 88,9% dalam hal perolehan kembali rata-rata ( R ), dan presisi intraday dan interday dalam hal deviasi standar relatif (RSD) masing-masing adalah < 2,65% dan < 6,22%. Metode ini berhasil diterapkan pada studi farmakokinetik yang melibatkan pemberian kacang kedelai olahan kaya lunasin secara oral (6,56 dan 19,1 g/kg) kepada kelinci.
Pendekatan Perancangan Eksperimen untuk Pengembangan Metode UPLC-Q-ToF/MS Tervalidasi untuk Mengukur Peptida Lunasin Bioaktif yang Berasal dari Kedelai dalam Plasma Kelinci: Aplikasi untuk Studi Farmakokinetik

Tinggalkan Balasan