Optimasi Metode UPLC-PDA yang Berkelanjutan bagi Lingkungan Menggunakan Box–Behnken untuk Kuantifikasi Bersamaan Kurkumin dan Candesartan Cilexetil dalam Formulasi Sesuai Permintaan untuk Pengobatan Cedera Otak Iskemik

Optimasi Metode UPLC-PDA yang Berkelanjutan bagi Lingkungan Menggunakan Box–Behnken untuk Kuantifikasi Bersamaan Kurkumin dan Candesartan Cilexetil dalam Formulasi Sesuai Permintaan untuk Pengobatan Cedera Otak Iskemik

ABSTRAK
Cedera otak iskemik ditandai dengan berkurangnya aliran darah otak dan kerusakan sel saraf. Kurkumin dan candesartan cilexetil diusulkan untuk memulihkan fungsi otak normal. Oleh karena itu, metode UPLC yang tervalidasi diperlukan untuk mengukur obat-obatan dalam formulasi yang diusulkan. Desain Box–Behnken digunakan untuk mengoptimalkan metode kromatografi cair kinerja ultra (UPLC). Dampak dari tiga parameter kritis (persentase fase berair, laju alir, dan suhu kolom) pada respons yang diukur dipelajari. Selain itu, dampak lingkungan dari metode ini dinilai menggunakan perangkat lunak AGREE. Akhirnya, kandungan obat, stabilitas formulasi terdispersi, dan aktivitas antioksidan diselidiki. Kondisi optimal menggunakan fase gerak (0,1% asam format:asetonitril; 44:56% v/v) dengan laju alir 0,2 mL/menit melalui kolom Acquity UPLC BEH C18 1,8 μm (2,1 × 50 mm) yang dipertahankan pada suhu 40°C. Hal ini menghasilkan puncak pemisahan kurkumin dan candesartan cilexetil yang efisien dengan waktu retensi masing-masing 1,49 dan 6,35 menit. Metode ini menunjukkan linearitas yang sangat baik. Nilai presisi intraday dan interday yang dihitung adalah < 3,6% RSD dengan nilai akurasi (98,8%–105,1%). Selain itu, metode UPLC yang dioptimalkan mencapai skor skala ekologi yang baik sebesar 0,77. Metode yang divalidasi berhasil menganalisis kandungan obat dalam formulasi SNEDDS, yang mampu melaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *