ABSTRAK
Penargetan molekul kecil asam ribonukleat (RNA) merupakan pendekatan terapeutik yang baru dan menjanjikan, tetapi memerlukan penemuan senyawa kecil yang secara spesifik dapat menargetkan struktur RNA tertentu. Dalam konteks ini, deskripsi komprehensif tentang fitur interaksi fotofisika pewarna fenotiazinium seperti tionina (TH)/metilen biru (MB) dengan asam ribonukleat transfer (tRNA) diperiksa dengan titrasi spektrofotometri dan analisis docking molekuler. Setelah mengikat dengan tRNA, pewarna TH/MB menampilkan emisi, dan karakteristik penyerapan berubah secara signifikan. Perubahan spektral yang diinduksi tRNA yang diamati dikaitkan dengan transfer energi dari pasangan basa guanin, yang kemungkinan besar dihasilkan dari mode interaksi interkalatif yang diusulkan untuk tRNA. Nilai perubahan energi bebas negatif (ΔG = ~ − 27,5 kJ mol −1 ) dari sistem pewarna–tRNA TH/MB menunjukkan bahwa interaksi pengikatan saat ini sangat menguntungkan dan spontan. Perubahan konformasi tRNA dengan kedua pewarna diverifikasi menggunakan analisis dikroisme melingkar. Hasil uji docking molekular menunjukkan bahwa molekul pewarna TH/MB terikat pada rongga tRNA dalam pola tertentu. Hal baru dari penelitian ini terletak pada peran unik pewarna TH/MB dalam disfungsi tRNA, yang memperluas pemahaman kita tentang bagaimana pewarna TH/MB dan kompleks tRNA mereka digunakan dalam investigasi sitotoksik in vitro terhadap sel kanker paru-paru manusia.
Meneliti Fungsi Asam Ribonukleat dalam Menekan Efek Spektral dan Efek Sitotoksik In Vitro dari Pewarna Metilen Biru/Thionin

Tinggalkan Balasan