Abstrak
Konjugat porfirin-peptida telah muncul sebagai nanomaterial yang menjanjikan yang dapat merakit sendiri, menggabungkan fleksibilitas struktural peptida dengan sifat optik dan elektronik porfirin yang luar biasa. Konjugasi π yang diperluas dari porfirin memungkinkan interaksi π-π yang kuat, memfasilitasi pembentukan nanostruktur yang terorganisasi dengan baik dan dapat disetel. Ketika dikonjugasikan dengan peptida, sistem hibrida ini menunjukkan biokompatibilitas yang ditingkatkan, respons terhadap rangsangan, dan fleksibilitas fungsional, menjadikannya ideal untuk aplikasi biomedis dan terkait energi. Kemampuannya untuk merakit sendiri dalam kondisi yang terkendali memungkinkan penyetelan properti yang tepat melalui pH, suhu, cahaya, dan sonikasi. Konjugat peptida-porfirin ini telah menunjukkan potensi yang signifikan dalam terapi fotodinamik (PDT), terapi fototermal (PTT), pengiriman obat, pencitraan tumor, dan pemanenan cahaya buatan. Tinjauan ini menyoroti desain, sintesis, mekanisme perakitan mandiri, dan beragam aplikasi nanomaterial porfirin-peptida, yang menggarisbawahi pentingnya nanomaterial tersebut dalam material fungsional generasi berikutnya.
Konjugat Porfirin-Peptida: Nanomaterial Rakitan Mandiri Fungsional untuk Aplikasi Biomedis dan Konversi Energi

Tinggalkan Balasan