Pendanaan: Pekerjaan ini didukung oleh Universitas Raja Saud (RSP2024R273).
ABSTRAK
Dalam karya ini, kemosensor fluoresensi baru 3-(2-(2-(4-(difenilamino)fenil)-4,5-difenil-1 H -imidazol-1-il)tiazol-4-il)-2 H -kromen-2-on ( TCCM ) secara efektif disintesis dan dikarakterisasi melalui spektrum NMR dan Massa. Suatu pendekatan terhadap pengenalan ion Cu 2+ dan Co 2+ menggunakan teknik mematikan fluoresensi dikembangkan. Kemosensor TCCM juga menunjukkan perilaku penginderaan kolorimetri dan fluorometrik dengan respons kolorimetri tampak terhadap asam trifluoroasetat (TFA). Setelah penambahan TFA ke TCCM , pembentukan puncak baru pada 500 nm dalam spektrum serapan bersama dengan perubahan warna tampak dari tidak berwarna menjadi coklat. Selain itu, ia menunjukkan selektivitas tinggi terhadap ion Cu 2+ dan Co 2+ dengan batas deteksi masing-masing 4,2 dan 3,9 μM. Ditemukan bahwa sensor tersebut cukup selektif terhadap ion Cu 2+ dan Co 2+ yang memiliki banyak ion yang saling bersaing. Lebih jauh, penelitian tersebut didukung oleh analisis DFT dan studi NBO.
Tinggalkan Balasan