Efek Antikanker Monacolin X terhadap Lini Sel Kanker Hati Manusia: Menjelajahi Apoptosis Menggunakan Pewarnaan Fluoresensi AO/EB dan DCFHDA

Efek Antikanker Monacolin X terhadap Lini Sel Kanker Hati Manusia: Menjelajahi Apoptosis Menggunakan Pewarnaan Fluoresensi AO/EB dan DCFHDA

ABSTRAK
Karsinoma hepatoseluler (HCC) merupakan bentuk kanker hati yang paling umum dan memiliki sedikit pengobatan yang tersedia serta menjadi beban kesehatan utama di seluruh dunia. Monacolin X, senyawa alami yang berasal dari simbion spons laut Monascus ruber , telah menarik perhatian karena potensi sifat antikanker dan antiangiogenesisnya. Penelitian terkini ini bertujuan untuk menyelidiki efek antikanker dan apoptosis dari Monacolin X terhadap lini sel kanker hati manusia (HepG2) secara in vitro. Penelitian saat ini menggunakan berbagai uji untuk menilai sitotoksisitas dengan uji MTT, induksi apoptosis, pewarnaan DCFH-DA untuk mengukur kadar ROS intraseluler, dan perubahan ekspresi gen terkait apoptosis dan inflamasi yang diinduksi oleh Monacolin X. Hasil MTT menemukan sitotoksisitas bergantung dosis pada sel HepG2 dengan nilai IC50 sebesar 72,4 μM. Efek apoptosis yang diinduksi Monacolin X terbukti melalui pewarnaan propidium iodida (PI) dan akridin oranye/etidium bromida (AO/EB), disertai dengan peningkatan kadar ROS intraseluler dan penurunan ekspresi sitokin pro-inflamasi ( IL-6, IL-1β, TNF-α ) dan modulasi regulator apoptosis utama ( Bax dan Bcl-2 ) sebagaimana ditentukan oleh analisis qPCR. Sebagai kesimpulan, pengamatan ini menunjukkan mekanisme di mana Monacolin X memiliki aktivitas antikanker yang kuat terhadap lini sel HepG2, dan penyelidikan lebih lanjut akan diperlukan untuk menentukan jalur molekuler yang bertanggung jawab atas efek terapeutik potensial untuk implikasi klinis pada kanker hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *