Deteksi Antibiotik Kuinolon yang Sangat Selektif dan Sensitif Menggunakan Bahan Berbasis Kerangka Organik Logam Lantanida

Deteksi Antibiotik Kuinolon yang Sangat Selektif dan Sensitif Menggunakan Bahan Berbasis Kerangka Organik Logam Lantanida

ABSTRAK
Antibiotik telah muncul sebagai kontaminan utama dalam air limbah, yang menimbulkan ancaman signifikan terhadap ekosistem dan kesehatan masyarakat. Akibatnya, pendeteksian residu antibiotik ini sangat penting untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan memastikan keamanan pangan. Kerangka logam-organik, yang dicirikan oleh struktur dan sifat optiknya yang khas, menghadirkan solusi inovatif untuk pendeteksian antibiotik yang efisien dan sensitif. Dalam penelitian ini, dua luminofor MOF berbasis lantanida disintesis, dan dengan menyempurnakan proporsinya, bahan pemancar cahaya putih dikembangkan untuk mendeteksi antibiotik kuinolon. Luminofor ini menunjukkan deteksi antibiotik melalui perubahan kolorimetri yang dapat diamati, mencapai batas deteksi serendah 4,863 × 10 −8  M untuk siprofloksasin (CPFX) dan 9,259 × 10 −7  M untuk norfloksasin (NFX). Penelitian ini meletakkan dasar yang substansial untuk pengembangan sensor berkinerja tinggi, sehingga memajukan bidang teknologi pemantauan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *